Satu bulan kerja praktek di PT. Krakatau Daya Listrik yang merupakan anak perusahaan dari PT. Krakatau Steel di bidang listrik (19 November - 19 Desember 2012), saya mengambil tema tentang Static Var Compensator (SVC). Kurang lebih inilah bahasan saya selama kerja praktek di sana, semoga bermanfaat :)
Static Var Compensator (SVC)
Suatu rangkaian yang digunakan untuk memperbaiki
kualitas listrik sehingga kerugian
kerugian yang diakibatkan dari kurangnya kualitas listrik dapat di kurangi.
Kualitas daya yang
baik pada suatu sistim dapat mengoptimalkan efisiensi dari pemanfaatan energi
listrik. Perbandingan daya aktif dan daya semu akan menghasilkan faktor daya
(Cos ø). Perbaikan faktor daya pada umumnya dilakukan dengan memasang bank
kapasitor tetap atau variabel yang dikontrol oleh kontaktor. Sistem ini sangat
mudah diimplementasikan tetapi kompensasi daya reaktif yang dihasilkan tidak
halus. Fluktuasi faktor daya dapat diatasi dengan peralatan Static Var Compensator (SVC) tipe FC-TCR
agar menjadi lebih rata dan konstan. Thyristor
Controlled Reactor (TCR) adalah teknik perbaikan faktor daya yang lebih
baik karena menghasilkan kompensasi daya reaktif yang halus, tanpa kontaktor
dan menggunakan power semikonduktor untuk mengatur besar arus induktor.
Static Var Compensator (SVC) adalah komponen FACTS dengan hubungan paralel,
yang fungsi utamanya untuk mengatur tegangan pada bus ter- tentu dengan cara
mengontrol besaran reaktansi ekivalen. Dari sudut pandang operasional, SVC
bekerja seperti reaktansi variabel shunt, yang bisa menghasilkan atau menyerap daya
reaktif untuk mengatur besarnya tegangan pada titik sambungan ke jaringan AC. Dalam
bentuk yang paling sederhana, SVC terdiri dari komponen fixed capacitor (FC)
yang terhubung paralel dengan thyristorcontrolled reactor (TCR).
Kontrol sudut penyalaan thyristor memungkinkan SVC untuk memiliki
kecepatan respon yang hampir seketika. Hal ini digunakan secara luas untuk
menyalurkan daya reaktif dan menyediakan support regulasi tegangan
dengan cepat. Selain itu SVC juga dipakai untuk meningkatkan
batas stabilitas sistem dan mengu- rangi osilasi daya.Rangk. Sederhana Kompensasi |
Static Var Compensator dirangkai dengan
menghubungkan Filter Harmonic
secara paralel dengan TCR. Menyediakan filter daya reaktif kapasitif yang
sebagian mengimbangi daya reaktif induktif disediakan oleh TCR.
Untuk mengimbangi
beban maka kapasitor pada fixed capacitors dibuat besar melebihi kapasitas daya
reaktif yang dihasilkan oleh beban EAF. Ini dikarenakan parameter yang diubah
dan fleksibel adalah keluaran daya reaktif pada TCR dengan menyesuaikan besar
daya reaktif yang dikeluarkan oleh beban EAF.
Karena TCR juga
menghasilkan harmonik yang dapat mengganggu kualitas listrik, maka fixed
capasitor lah yang berguna untuk meredam gangguan harmonik tersebut.
Dengan kata lain TCR
dan Fixed Capacitors saling membantu dalam menjaga kualitas listrik, Fixed
Capacitors yang dalam hal ini dibantu oleh TCR dengan mengatur sudut penyulutan
untuk memabangkitkan daya reaktif agar daya tidak bersifat kapasitif dan
berfungsi untuk menjaga faktor daya agar tetap mendekati 1 (Cos θ =1).
Pengaturan sudut penyalaan ini bersifat otomatis dan bergerak sangat cepat
mengikuti perubahan kapasitas beban yang ada atau yang digunakan.
Sistem
kompensasi memiliki kegunaan antara lain :
• Menstabilkan Tegangan
Fluktuasi
tegangan dapat dikurangi dengan rangkaian thyristor dan kapasitor
• Mengurangi Flicker
Flicker dapat
dikurangi dengan rangkaian thyristor dan kapasitor
• Memperbaiki Faktor Daya
Rangkaian
filter penghasil daya reaktif kapasitif.
Sehingga dapat digunakan untuk koreksi faktor daya
• Mengurangi Harmonic
Harmonic
dapat dikurangi dengan rangkaian filter
• Menyeimbangkan Beban
Unbalance dapat disimetrikan dengan rangakaian thyristor
Unbalance dapat disimetrikan dengan rangakaian thyristor
Komponen Kompensasi
Sistem kompensasi memiliki beberapa komponen untuk
menjadi sebuah sistem kesatuan yaitu:
A. Kontrol dan Proteksi
Fungsi kontrol dan
proteksi:
• Mengontol Reaktif power pada thyristor dengan
pengukuran tegangan dan tanggapan Arus
• Penggunaan Close loop control
• Mengamankan dari over current dan short circuit.
B. Thyristor Controlled Reactor
TCR adalah suatu rangkaian thyristor dan reaktor
(steller) yang berfungsi sebagai penyerap daya reaktif
sistem pada saat sistem kelebihan daya reaktif. Rangkaian
ini digunakan untuk mengatur daya reaktif induktif yang dihasilkan oleh steller
(reaktor) dengan mengatur
tegangan pada steller.
Karakteristik TCR :
– membutuhkan daya reaktif induktif (steller )
– induktif power harus lebih tinggi dari kapasitif power
– menimbulkan arus Harmonic
– rate tegangan
Rangkaian TCR |
C. Filter Circuit
Filter circuit merupakan penghasil daya reaktif
kapasitif, selain itu Filter ini digunakan untuk mengurangi harmonik yang disebabkan karena adanya TCR
Rangk. Filter Circuit |
D. Cooling Unit
Ada 3 (tiga) sistem pendinginan
yaitu:
1. Air cooling system (pendinginan dengan udara) yaitu
suatu sistem pendinginan suatu peralatan dengan media pendingan berupa udara. Contoh : pendinginan ruangan filter circuit, ruangan cable duct dll.
2. Water cooling system (pendinginan dengan air) yaitu
suatu sistem pendinginan suatu peralatan dengan media pendingan berupa air. Contoh : pendinginan thyristor.
3. Oil cooling System yaitu suatu
sistem pendinginan suatu peralatan dengan media pendingan berupa oli. Contoh : pendinginan trafo.
Sistem pendingin digunakan
untuk menjaga temperatur thyristor agar
tidak terjadi over heating ketika
beroperasi.
Pendingin thyristor kompensasi menggunakan sistem pendinginan dengan media air secara close loop circuit dengan menggunakan air dionat (air yang mempunyai konduktiviti kecil). Air dionat setelah mendinginkan thyristor didinginkan lagi oleh service water dari WTP (Water Treatment Plant).
mas boleh minta soft copy nya ?
ReplyDeletekirim ke email saya tony49@ausi.com
saya juga mau mas soft copy nya kirim ke email saya senoindriyanto1@gmail.com
ReplyDeleteAssalamualaikum
ReplyDeleteMas mau tanya, di gambar TCR kan ada titik bulrt di tengah antara reactor dan tyristor, itu apa yah? Terimakasih
Dan minta softcopynya mas kalo berkenan 😊 solahudin014@yahoo.com